Pademangan, 13 Mei 2025 – Dalam semangat kebersamaan dan komitmen untuk memberikan pendidikan berkualitas, Yayasan Pendidikan Umum Santo Lukas (YPUSL) menyelenggarakan Pra Rapat Kerja (Pra Raker) penting yang menandai langkah nyata menuju masa depan pendidikan Katolik yang unggul. Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari Focus Group Discussion (FGD) I pada 22 Maret 2025 dan FGD II pada 26 April 2025, yang menjadi fondasi penyusunan Strategi Pengembangan Sekolah Katolik di bawah naungan yayasan.
Sejak pukul 07.30 pagi, suasana penuh antusias menyelimuti ruang rapat. Pra raker ini dipandu secara energik oleh Ibu Ros Pita Uli dan diawali dengan doa yang dipimpin Ibu Nani. Para peserta pun menyanyikan lagu kebangsaan dengan penuh semangat, mencerminkan rasa cinta tanah air yang sejalan dengan nilai-nilai Katolik yang mendasari visi yayasan.
Menyatukan Arah, Membangun Masa Depan
Ketua YPUSL, Bapak Tadeus Rangku, membuka pemaparan dengan menegaskan bahwa RENSTRA (Rencana Strategis) adalah terjemahan konkret dari visi-misi yayasan. Beliau menyampaikan bahwa seluruh unit pendidikan — dari TK hingga SMA — harus bergerak dalam satu arah strategis. Oleh karena itu, Strategi Pengembangan Sekolah Katolik harus terintegrasi dalam program-program setiap unit.

Lebih jauh, beliau menekankan bahwa visi-misi yayasan bukan hanya slogan, melainkan harus dihidupi secara aktif. Visi-misi itu wajib tertanam dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), menjadi dasar dalam seleksi pegawai dan guru baru, serta menjadi tolok ukur dalam proses kenaikan pangkat. Hal ini sangat penting agar identitas Katolik tidak hanya terjaga, tetapi juga berkembang dengan kokoh dan berdaya saing tinggi.
Analisis SWOT: Menemukan Arah dengan Jelas
Dalam sesi berikutnya, Bapak Adyt memaparkan hasil Analisis SWOT yang disusun berdasarkan FGD I dan II. Kekuatan, kelemahan, peluang, dan tantangan tiap unit pendidikan dipetakan secara sistematis. Analisis ini menjadi dasar kuat bagi setiap unit untuk menyusun program yang relevan, logis, dan berdampak nyata. Tidak hanya itu, hasil SWOT ini juga membuka peluang besar untuk memperkuat keunggulan masing-masing unit sekolah, terutama dalam bidang TIK dan Bahasa, yang merupakan fokus pengembangan akademik YPUSL.
Pendekatan Inovatif: Logic Model dan Digitalisasi
Usai coffee break, Raker berlanjut dengan paparan lanjutan dari Bapak Tadeus mengenai kerangka besar Rencana Induk Pengembangan (RIP). Salah satu hal menonjol adalah penerapan logic model dalam perencanaan program. Melalui pendekatan ini, setiap program tidak hanya harus realistis, tetapi juga terukur dan berdampak jangka panjang.
Beliau menambahkan bahwa digitalisasi adalah langkah mutlak yang harus dilakukan, termasuk dalam bidang manajemen dan keuangan. Karena itu, semua unit diminta segera menginventarisasi seluruh aset yang dimiliki agar pengelolaan bisa dilakukan secara akuntabel dan transparan.
Keuangan: Tantangan dan Arah Perubahan
Selanjutnya, Bendahara YPUSL, Ibu Indri, menyampaikan evaluasi sistem administrasi keuangan yang hingga kini masih bersifat manual. Beliau menyoroti bahwa yayasan belum memiliki dokumen resmi seperti RAPBY, SOP keuangan, serta sistem yang terdokumentasi secara baik. Namun, kabar baiknya, proses digitalisasi keuangan akan segera dimulai untuk mendukung pengelolaan yang efisien dan profesional.
Beliau juga menyampaikan perlunya sistem yang lebih baik dalam mengelola tunggakan siswa, termasuk mereka yang sudah lulus. Ini penting untuk menjaga stabilitas keuangan yayasan agar tidak mengganggu program-program strategis yang sudah dirancang.
Energi Positif untuk Visi Bersama
Setelah istirahat makan siang, suasana Raker dihidupkan kembali dengan sesi menyanyi dan menari ringan. Aktivitas ini bukan hanya menyegarkan pikiran, tetapi juga menguatkan semangat kebersamaan yang menjadi inti dari pengelolaan sekolah Katolik.

Pada sesi terakhir, Bapak Tadeus kembali mengajak seluruh unit untuk menyelaraskan program pengembangan dengan visi-misi yayasan. Beliau menutup dengan apresiasi tulus atas kerja keras semua peserta dan menegaskan pentingnya kerja kolaboratif dalam membangun sekolah Katolik yang modern dan berintegritas tinggi.
Penutup Penuh Harapan
Sebagai penutup, Suster Ancilla, selaku Wakil Ketua Yayasan, merangkum seluruh hasil Raker dengan lugas dan inspiratif. Beliau menyatakan bahwa semua langkah perubahan ini bermuara pada satu tujuan mulia: meningkatkan mutu pelayanan pendidikan Katolik yang utuh dan bermartabat. Suster Ancilla mengajak seluruh peserta untuk bersatu hati, bergerak bersama, dan menatap masa depan YPUSL dengan semangat baru yang menyala.
Pra Raker ini diakhiri dengan doa penuh syukur. Adapun Rapat Kerja lanjutan akan dilaksanakan pada 5 Juni 2025 mendatang.
1 Komentar
Raker Yayasan Pendidikan Umum Santo Lukas 2025: Kolaborasi Strategis Menuju Transformasi Pendidikan yang Unggul - stlukaspad.sch.id · Juni 9, 2025 pada 6:54 am
[…] semua pihak yang hadir, termasuk Romo Rido, Ibu Maria, dan Bapak David. Ia menekankan bahwa setelah pra-Raker, seluruh unit pendidikan di bawah naungan yayasan seharusnya telah siap mempresentasikan program […]