SELAMAT DATANG di WEBSITE YAYASAN PENDIDIKAN UMUM SANTO LUKAS, Pademangan

Pademangan, 5 Juni 2025 – Dalam suasana penuh semangat dan kolaborasi, Raker Yayasan Pendidikan Umum Santo Lukas tahun ini menjadi tonggak penting dalam sejarah yayasan. Bertempat di aula utama, seluruh kepala sekolah, wakil kepala sekolah dari TK hingga SMA, serta para pengawas yayasan, berkumpul untuk menuntaskan rangkaian kegiatan penyusunan Rencana Induk Pengembangan (RIP) dan Rencana Strategis (RENSTRA) yang untuk pertama kalinya dirumuskan secara menyeluruh sejak yayasan berdiri.

Lebih dari sekadar pertemuan tahunan, Raker Yayasan Pendidikan kali ini merupakan puncak dari proses panjang yang dimulai sejak penyusunan RIP dan RENSTRA, dilanjutkan dengan FGD I dan II, pra-Raker, hingga akhirnya terselenggara Raker final pada 5 Juni 2025. Hadir secara khusus dan istimewa, Romo Pastor Paroki, RD Rido Eduard Simatupang, SVD, serta dua pengawas yayasan, Bapak David dan Ibu Maria, memberikan warna serta pandangan strategis yang memperkaya diskusi hari itu.

Raker dibuka dengan khidmat melalui nyanyian lagu kebangsaan "Indonesia Raya" dan lagu rohani “Maju Bersama”
pembukaan raker Yayasan Pendidikan Umum Santo Lukas 2025

Momen Pembuka: Spirit Kebangsaan dan Spiritualitas dalam Nada

Raker dibuka dengan khidmat melalui nyanyian lagu kebangsaan “Indonesia Raya” dan lagu rohani “Maju Bersama” yang dibawakan penuh semangat oleh Ibu Yuni. Doa pembuka yang dipimpin oleh Bapak Dion semakin mempertegas bahwa setiap langkah yang diambil oleh yayasan selalu didasari pada nilai-nilai iman dan pelayanan.

Dalam sambutan resminya, Ketua Yayasan, Bapak Tadeus Rangku, menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang hadir, termasuk Romo Rido, Ibu Maria, dan Bapak David. Ia menekankan bahwa setelah pra-Raker, seluruh unit pendidikan di bawah naungan yayasan seharusnya telah siap mempresentasikan program kerja dan inovasi masing-masing secara strategis dan terstruktur.


Raker Yayasan Pendidikan Umum Santo Lukas 2025: Paparan Presentasi Unit

Unit TK Santo Lukas I

Presentasi dimulai oleh Unit TK yang diwakili oleh Ibu Martina dan Ibu Yuni. Dengan penuh antusias, mereka memaparkan agenda kerja yang telah dirancang dari Juli 2025 hingga Mei 2026. Meski sayangnya belum dilengkapi analisis SWOT, namun semangat dan konsistensi program yang ditampilkan menunjukkan arah perkembangan TK yang menjanjikan.

sambutan Romo Rido Eduard Simatupang, SVD di Raker Yayasan Pendidikan Umum Santo Lukas  2025
sambutan Romo Rido Eduard Simatupang, SVD di Raker Yayasan Pendidikan Umum Santo Lukas 2025

Sambutan Inspiratif dari Romo Rido

Setelah presentasi TK, Romo Rido (Romo Kepala Paroki Santo Alfonsus Rodriguez Pademangan) menyampaikan sambutan yang hangat dan reflektif. Beliau menekankan pentingnya spiritualitas sebagai fondasi pendidikan serta pentingnya karakter dalam membentuk generasi muda. Ucapan beliau menjadi pengingat kuat akan panggilan yayasan dalam menggabungkan iman dan ilmu, “Seorang pendidik harus memberi kepercayaan terhadap muridnya yaitu jujur dan konsisten. Anak akan senang belajar jika ada kepercayaan terhadap gurunya.”

Beliau juga pertanyakan komitmen guru dalam hal membaca buku, “Apakah guru punya komitmen untuk membaca 1 buku 1 bulan? Guru harus baca jika ingin siswanya membaca.”

Lebih jauh Romo Rido mengingatkan bahwa seorang guru harus peduli empati dan membangun kedekatan dengan anak muridnya. Seorang guru harus bersemangat. Guru juga harus dilatih kompetensinya. Harus ada reward dan hukuman bagi guru.

Beliau menutup sambutannya dengan mengapresiasi para staf, guru, dan pengurus yayasan, ” Saya apresiasi apa yang sudah dilakukan guru, staff, dan para pengurus yayasan. Namun, kita harus terus bersaing dengan sekolah lain. Apa yang perlu ditingkatkan ya harus ditingkatkan.”

Unit SD Santo Lukas I

Presentasi unit SD tampil sangat memukau. Dipandu oleh Pak Dwi sebagai Kepala Sekolah, Pak Marsel dan Pak Dion memaparkan analisis SWOT dengan rinci. Sarana-prasarana yang memadai menjadi kekuatan utama, diikuti oleh tantangan berupa kurang disiplinnya staf dan guru serta persaingan dengan sekolah sekitar.

Pak Marsel menyoroti peluang seperti website sekolah yang aktif dan perpustakaan digital, sedangkan Pak Dion membahas capaian PPDB yang masih perlu ditingkatkan, kegiatan ekstrakurikuler unggul, dan pentingnya kesejahteraan guru. Presentasi ini ditutup dengan pemaparan lembar kerja visi-misi yang menyentuh tema pelatihan guru, kolaborasi dengan penerbit, serta sinergi dengan MPK dan Puskesmas.

Apresiasi luar biasa diberikan oleh Ketua Yayasan, yang menilai bahwa presentasi SD sangat matang dan inspiratif.

SMP Santa Maria Della Strada: Tantangan dan Terobosan

Giliran SMP yang dipimpin oleh Pak Subardoyo dan Mrs. Risli menampilkan program kerja yang mengutamakan penguatan bahasa Inggris dan menjawab tantangan dari kebijakan pemerintah tentang pendidikan gratis. Masalah tunggakan SPP dan evaluasi ekstrakurikuler menjadi sorotan. Ketua Yayasan secara lugas menyarankan penghapusan kegiatan yang kurang berdampak, seperti pramuka jika tidak relevan lagi.

SMA Santa Maria Della Strada: Peluang Unik, Kelemahan yang Harus Direspon

Bu Yustin bersama tim wakil kepala sekolah memaparkan kekuatan unik SMA sebagai satu-satunya di Pademangan. Namun, mereka juga jujur menyoroti berbagai kelemahan, seperti kurangnya motivasi guru karena gaji rendah dan minimnya kegiatan kesiswaan. Ketua Yayasan mencatat pentingnya evaluasi menyeluruh serta penugasan paduan suara di bulan Oktober.

Sebelum istirahat makan pukul 12.00-13.00, Ibu Loren mengajak seluruh peserta RAKER untuk bersama-sama menyanyikan Mars Yayasan, menyatukan semangat peserta dalam nada. Doa makan dipimpin oleh Pak Adit.


Sesi Kedua: Presentasi Tim Internal Yayasan

Kurikulum Yayasan: Pemantapan dan Standarisasi

Pak Adit selaku Kepala Bidang Kurikulum memaparkan urgensi standarisasi layanan pendidikan. Ia menyoroti kekuatan seperti guru berpengalaman dan program BOS/BOP, tetapi juga mengkritisi kurangnya alat monitoring. Ia menyarankan agar unit TK perlu berlakukan pengayaan untuk anak-anak TK.

Spiritualitas: Pilar Identitas Yayasan

Suster Ancilla menjelaskan refleksi mendalam mengenai spiritualitas Santo Lukas. Hasil kajian tersebut melahirkan slogan: “I am Lukasian. I am rooted in healing, redemption and living in diversity.” Tiga nilai utama dan sepuluh nilai turunan (SANTO LUKAS) menjadi kerangka karakter peserta didik.

  • Tiga pilar nilai dasar yang menjadi fondasi visi, misi, dan arah pendidikan yayasan
    • Pendidikan yang Menyembuhkan dan Menyelamatkan
    • Keseimbangan antara Kebenaran Iman dan Ilmu Pengetahuan-Teknologi Kaitan dengan Santo Lukas
    • Hidup dalam Keberagaman
  • Sepuluh Nilai Turunan (SANTO LUKAS)
    • S: Solidarity (Solidaritas
    • A: Agility (Kelincahan & Adaptasi)
    • N: Nationality (Cinta Tanah Air)
    • T: Trust (Kepercayaan & Iman)
    • O: Open-mindedness & Open Management
    • L: Learning Organization
    • U: United in Vision and Mission
    • K: Kindness (Kebaikan Hati)
    • A: Accountability (Tanggung Jawab)

sepuluh nilai turunan yang bersumber dari spiritualitas “SANTO LUKAS

Litbang, Marketing, dan SDM: Strategi dan Pembaruan

Ibu Ditta mengumumkan rencana promosi sekolah di mall terdekat. Sementara itu, Pak Andi dari SDM menyoroti loyalitas dan solidaritas pegawai, serta pentingnya pelatihan sebagai strategi regenerasi.

Pak Andi menyampaikan bahwa ada 2 poin sentral di bidang SDM yaitu rekrutmen dan pelatihan. Kemudian beliau menjabarkan analisa swotnya. Dalam analisa swotnya beliau menyampaikan bahwa loyalitas dan solidaritas di antara guru dan pegawai adalah poin kunci yang menjadi kekuatan yayasan, hal ini membentuk system kerja kekeluargaan dan tentunya ini sangat bagus. Namun kurangnya pelatihan menyebabkan ketergantungan pada sedikit orang-orang kunci dan hal ini disebabkan oleh kekurangan dana. “System manajemen kinerja kita juga kurang terstruktur,” ujar beliau.

Keuangan dan Sekretariat

Bu Indri menyampaikan hasil survei keuangan dan SWOT yang menunjukkan pentingnya SOP dan pelaporan seragam.

Berdasarkan angket yang disebarkan pada Pra Kerja yang lalu, ada 10 responden, maka disimpulkan SWOT:

  • S:
    Keuangan cukup baik, transparansi, adanya aplikasi Inosof
  • W:
    Belum ada SOP keuangan tertulis
    Bendahara unit kurang
    Format  pelaporan kurang seragam
  • O:
    Ada minat besar terhadap pelatihan
    Adanya kesadaran
  • T:
    Ketimpangan kapasitas antar unit
    Ketergantungan pada individu tertentu dalam pengelolaan keuangan

Sekretariat menyatakan siap menindaklanjuti setiap hasil Raker.


Masukan dari Pengawas Yayasan

Ibu Maria

Beliau memuji kemajuan yayasan secara emosional, namun tetap memberikan saran tegas untuk SDM, seperti kerjasama dengan UNJ dan disiplin fingerprint. Ia juga menekankan pentingnya memperkuat spiritualitas yayasan. “Saya terharu dengan kemajuan Yayasan saat ini. Jujur, sekarang jauh lebih baik ketimbang sebelumnya. Saya percaya Santo Lukas akan berkembang.” ujar Bu Maria.

Bapak David

Beliau memberi evaluasi tajam dan konstruktif, mulai dari konsolidasi program antar unit, pencitraan sekolah, hingga tantangan merekrut guru Gen Z. Ia menolak penggunaan smart board secara masif karena dikhawatirkan membuat siswa malas menulis.

Raker Yayasan Pendidikan Umum Santo Lukas 2025
Raker Yayasan Pendidikan Umum Santo Lukas 2025

Arahan Penting Ketua Yayasan

Bapak Tadeus Rangku memberikan beberapa penegasan penting:

  • Guru akan mengikuti tes kompetensi.
  • Akan diberlakukan sistem reward and punishment.
  • Guru wajib membaca buku, menulis resensi, dan publikasi di website.
  • Guru diminta menulis makalah sebagai syarat kenaikan pangkat.
  • Tidak ada lagi field trip ke luar kota atau pesta perpisahan mewah.
  • Fokus yayasan pada TIK, Bahasa, Sains, dan Teknologi.
  • Peningkatan SDM menjadi agenda prioritas.

Penutup dan Kelanjutan Raker Yayasan Pendidikan Umum Santo Lukas

Raker ditutup dengan sambutan dari Bapak Tadeus Rangku yang menyampaikan terima kasih serta permintaan maaf jika ada kekurangan. Ia menegaskan bahwa Raker Yayasan Pendidikan Umum Santo Lukas belum sepenuhnya selesai dan akan dilanjutkan pada 13 Juni 2025, setelah misa tutup tahun ajaran.

Doa penutup dipimpin oleh Bapak Subardoyo menandai berakhirnya hari yang penuh makna dan strategi.


Raker Yayasan Pendidikan tahun 2025 menjadi bukti nyata komitmen seluruh elemen yayasan dalam membangun masa depan pendidikan yang unggul, inklusif, dan bernilai. Dengan semangat spiritualitas Santo Lukas dan analisis strategis dari setiap unit, arah pengembangan pendidikan ke depan semakin jelas dan penuh harapan.


Andreas Martinus Harmin

Tukang Rutit n Ratit

0 Komentar

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terima kasih sudah mengunjungi Webstie ini