Pademangan – 22 Maret 2025. Sebuah Focus Group Discussion (FGD) Yayasan Pendidikan Umum St. Lukas diadakan di Aula SD Santo Lukas I, berlokasi di Jl. Pademangan I Gang 7 No. 18. Diskusi ini dihadiri oleh berbagai pihak dari Yayasan Pendidikan Umum Santo Lukas dan dibuka oleh Ketua Yayasan, Bapak Tadeus Rangkud. Beliau menyampaikan bahwa FGD perdana ini digelar dengan tujuan agar semua peserta diskusi berkolaborasi memberi masukan yang nantinya dipakai untuk menyusun rencana strategis yayasan untuk lima tahun ke depan.

Kegiatan ini dilaksanakan sesuai dengan amanat Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, yang menyatakan bahwa pendidikan harus dilaksanakan secara berkesinambungan dan melibatkan berbagai pihak, termasuk masyarakat dan lingkungan sekitar. Diskusi (FGD) ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan meningkatkan mutu pendidikan yang diselenggarakan oleh yayasan serta memastikan sinkronisasi visi dan misi dengan kebutuhan peserta didik dan orang tua.
Sebagai yayasan pendidikan yang berlandaskan iman Katolik, Yayasan Pendidikan Umum Santo Lukas memiliki visi untuk menjadi lembaga pendidikan Katolik yang profesional, unggul, berdaya pikat lokal dan global. Misi yayasan adalah menyelenggarakan pendidikan yang mengutamakan pelayanan, pengembangan karakter, dan mutu pendidikan sesuai dengan nilai-nilai Katolik. Visi dan misi ini menjadi landasan penting dalam setiap kegiatan yang dilakukan, termasuk kegiatan FGD ini.
Peserta FGD ini terdiri dari Kepala Sekolah dan Wakil Kepala Sekolah dari unit TK ST. LUKAS I, SD ST. LUKAS I, SMP ST. MARIA DELLA STRADA, DAN SMA ST. MARIA DELLA STRADA, perwakilan guru dari masing unit, Kepala Bagian, Dewan Pengurus, Dewan Pengawas dan Dewan Pembina. Peserta diskusi dibagi menjadi enam kelompok untuk membahas berbagai aspek pendidikan dan strategi yayasan.
Setiap kelompok menjelajahi pemahaman tentang keadaan faktual layanan yang diberikan, serta mengeksplorasi keunggulan dan kelemahan dari program-program yang ada. Selain itu, peserta juga mengidentifikasi kesempatan dan ancaman yang dihadapi oleh yayasan yang datang atas persaingan dengan sekolah-sekolah yang berada di lingkungan sekitar Yayasan Pendidikan Umum St. Lukas. Proses ini melibatkan pemahaman yang mendalam tentang visi yayasan dan bagaimana mengelola program-program yang ada agar bisa lebih sesuai dengan misi pendidikan Katolik.
Sebuah penelitian (Epstein, 2010) menunjukkan bahwa kolaborasi antara sekolah, orang tua, dan komunitas dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Dengan mengikuti prinsip-prinsip yang terdapat dalam penelitian tersebut, FGD ini diharapkan dapat menghasilkan strategi yang lebih efektif dalam mendidik generasi saat ini dan generasi yang mendatang sesuai dengan nilai-nilai iman Katolik.
Untuk informasi lebih jauh tentang pengertian, tujuan dan langkah pelaksanaan sebuah focus group discussion (FGD) bisa dibaca di sini: Focus Group Discussion dalam Pendidikan: Pengertian, Tujuan, dan Langkah FGD.






Setelah sesi diskusi, sebelum kegiatan ditutup dengan doa bersama, Bapak Tadeus kembali mengingatkan semua peserta untuk menerapkan hasil FGD di unit masing-masing dan untuk tetap berkomitmen dalam meningkatkan mutu pendidikan di Yayasan Santo Lukas. Beliau berharap dapat bertemu kembali di FGD mendatang dan mendorong semua pihak untuk terus maju bersama. ” Semoga kegiatan FGD ini diterapkan oleh masing unit. Dan meminta romo selaku Pastor Paroki untuk bantu mengajak umat agar anaknya balik ke sekolah Yayasan St. Lukas karena sekolah ini adalah sekolah paroki untuk umat paroki (misi sekolah milik gereja). Jangan sampai pendidikan iman katoliknya tidak jelas karena sekolah di sekolah yang bukan sekolah Katolik. Mari kita sama-sama maju terus, berproses, dan sampai jumpa di FGD berikutnya.”
Untuk diketahui, bahwasannya FGD ini digelar dalam dua tahap. Tahap Intern (tahap I) dan tahap kedua, dimana pada tahap kedua nantinya melibatkan orang tua murid, alumni, dan tokoh masyarakat.
Sebagai tindak lanjut, semua peserta diharapkan membawa rekomendasi dari diskusi ini ke dalam rencana aksi di masing-masing unit. Keterhubungan yang baik antara semua pihak akan menjadi kunci dalam mencapai visi dan misi pendidikan yang diusung oleh Yayasan Pendidikan Umum Santo Lukas. Melalui jurnal ini, diharapkan masyarakat, umat Gereja Paroki St. Alfonsius Rodriguez khususnya, dapat memahami komitmen Yayasan dalam menyediakan pendidikan berkualitas yang berbasis pada nilai-nilai iman Katolik.
0 Komentar